TOBOALI, BANGKA POS.com -- Rencana pembangunan reaktor
PLTN, di Tanjung Kerasak dan Tanjung Berani, Desa Sebangin
menuai kontra sejumlah tokoh di Negeri Junjung Besaoh.
Aksi penolakan itu disampaikan salah seorang tokoh agama Bangka Selatan, Andi Utama melalui pesan singkatnyai, Kamis (17/3/2011) sore.
Andi menyampaikan keprihatinannya jika reaktor nuklir itu dibangun di wilayah Bangka Belitung.
"Saya rasa masyarakat kita akan hidup didalam ketakutan, ketakutan akan bahaya dari suatu yang hanya pernah didengar dan dilihat dengan mata dan teliga, suatu saat bakal nyata di negeri ini," ujar Andi dalam rilis singkatnya.
Munculnya gempa sekitar tahun 90-an lalu menandakan daerah ini belum bebas dari potensi gempa.
"Walaupun titik sumbu itu bukan di kita, tapi semua tahu kita pernah merasakan getaran walaupun hanya dalam hitungan detik. Kita memang butuh energi listrik, karena di daerah ini masih ada warga belum mencicipi listrik, selama ini mengandalkan tenaga diesel. Jadi harus bijak, jangan menanggung kerugian seumur hidup," sebutnya.
Ia menyebutkan, Jumat (18/3/2011) besok bakal menggelar rembuk bersama tokoh masyarakat lainnya di Bangka Selatan, sebagai aksi penolakan pembangunan PLTN di Bangka Belitung. (k10)
Aksi penolakan itu disampaikan salah seorang tokoh agama Bangka Selatan, Andi Utama melalui pesan singkatnyai, Kamis (17/3/2011) sore.
Andi menyampaikan keprihatinannya jika reaktor nuklir itu dibangun di wilayah Bangka Belitung.
"Saya rasa masyarakat kita akan hidup didalam ketakutan, ketakutan akan bahaya dari suatu yang hanya pernah didengar dan dilihat dengan mata dan teliga, suatu saat bakal nyata di negeri ini," ujar Andi dalam rilis singkatnya.
Munculnya gempa sekitar tahun 90-an lalu menandakan daerah ini belum bebas dari potensi gempa.
"Walaupun titik sumbu itu bukan di kita, tapi semua tahu kita pernah merasakan getaran walaupun hanya dalam hitungan detik. Kita memang butuh energi listrik, karena di daerah ini masih ada warga belum mencicipi listrik, selama ini mengandalkan tenaga diesel. Jadi harus bijak, jangan menanggung kerugian seumur hidup," sebutnya.
Ia menyebutkan, Jumat (18/3/2011) besok bakal menggelar rembuk bersama tokoh masyarakat lainnya di Bangka Selatan, sebagai aksi penolakan pembangunan PLTN di Bangka Belitung. (k10)
Penulis : syafruddin
Editor : rusaidah
Sumber : bangkapos.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar